5 Kunci Sukses di Dunia dan Akhirat





5 Kunci Sukses di Dunia dan Akhirat 


Berikut lima kunci sukses :
Pertama, membiasakan diri sebagaimana orang sukses melakukannya. Pasti ada nilai, cara pandang pada kehidupan dan kebiasaan hebat yang dianut setiap manusia terbaik.
Kaum Quraisy telah melakukan itu, memiliki kebiasaan baik sehingga unggul dibandingkan bangsa lainnya. Semangat gotong royong dalam kongsi dagang. Hasil keuntungan perjalanan dagang mereka disepakati untuk dibagi rata, si kaya dan si miskin mendapatkan jumlah sama. Tebaran kebaikan sedang ditanam akan menjadi buah kebaikan yang memuliakan.
Allah SWT berfirman: “Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun niscaya dia akan melihat (balasan)-nya,” (QS al-Zalzalah:7).
Dalam surah lain: “Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, maka itu adalah untuk dirinya sendiri,” (QS al-Jatsiyah:15).
Susun dan lakukan terus kebiasaan hebat yang penuh keikhlasan, hanya mengharap rida Allah SWT. Rasulullah bersabda: “Perbuatan baik yang paling disukai Allah adalah perbuatan yang dilakukan secara terus-menerus,” (HR Bukhari dan Muslim).
Kedua, memiliki citra positif. Belajar dari kaum Quraisy, mereka sangat dikenal sebagai bangsa yang sopan dan rendah hati, tepat janji, jujur, amanah, dan adil. Allah SWT memberikan kehormatan, rasa aman, dan jaminan perjalanan dagang.Tidak mungkin Anda menyerahkan suatu urusan ke orang yang tidak terpercaya dan bereputasi buruk. Hubungan dengan sesama manusia, berbisnis, dan seluruh urusan mumalamah tidak akan lepas dari sikap saling memercayai.
Ketiga, harus terus bergerak dan dinamis. Mobilitas tinggi dan proaktif mencari peluang adalah salah satu keunggulan yang dimiliki oleh kaum Quraisy. Mereka bergerak jauh sampai ke Yaman dan Syam. Dua kota itu kini dikenal dengan Negara Suriah dan Lebanon. Adalah Kakek Rasulullah, Hasyim Ibn Abd Manaf, yang memulai tradisi melakukan perjalanan dagang dua kali setahun tersebut.
Keempat, pandai membaca situasi, kondisi, dan lingkungan. Kemampuan ini membuat Anda akan sanggup bertahan dan tumbuh dalam berbagai medan. Kaum Quraisy mampu membaca lingkungan. Dibuktikan sanggup melakukan perjalanan pada waktu musim dingin ke Kota Yaman dan pada musim panas ke Kota Syam.
Kelima, selalu bersyukur dan mengorientasikan diri untuk beribadah. Sebelum Rasulullah diutus, kaum Quraisy menyatakan dirinya sebagai pengikut Nabi Ibrahim AS.
Allah SWT memerintahkan untuk beribadah sesuai dengan tuntunan syariat yang dibawa Rasulullah. Waktu itu, bagi bangsa Quraisy, beribadah menurut risalah Rasulullah adalah salah satu cara untuk bersyukur atas nikmat dan anugerah Allah SWT.
Semoga artikel ini berguna bagi semua pembaca...............................

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ADMINISTRASI SATUAN PRAMUKA PENEGAK - ppt download

Pengertian Mindset, Jenis, Komponen