Pengertian Mindset, Jenis, Komponen
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pengertian Mindset
Mindset merupakan pandangan mental individu yang mempengaruhi pendekatan orang tersebut dalam menghadapi suatu kejadian/fenomena/peristiwa. Pengertian lain dari mindset menurut beberapa ahli adalah:
1. Mulyadi (2007:14)
Pengertian mindset menurut Mulyadi adalah sikap mental mapan yang dibentuk melalui pendidikan, pengalaman dan prasangka.
2. Gunawan (2007:14)
Pengertian mindset menurut Gunawan adalah beliefs that affect somebody’s attitude; a set of beliefs a way of thinking that determine sombebody’s behavior and outlook. Kepercayaan-kepercayaan yan gmempengaruhi sikap seseorang; sekumpulan kepercayaan atau suatu cara berpikir yang menentukan perilaku dan pandangan, sikap dan masa depan seseorang.
3. Adi W Gunawan dalam Rachmat Soegiharto (2013)
Pengertian mindset menurut Adi W Gunawan adalah sekumpulan kepercayaan (belief) atau cara berpikir yang mempengaruhi perilaku dan sikap seseorang, yang akhirnya akan menentukan level keberhasilan hidupnya.
Jenis-jenis Mindset
Carol Dweck (2006) mengemukakan bahwa terdapat dua jenis dari mindset, yakni:
Fixed Mindset (Mindset Tetap)
Mindset tetap (Fixed Mindset) ini berdasarkan terhadap kepercayaan bahwa kualitas seseorang telah ditetapkan. Apabila seseorang mempunyai beberapa intelegensi tertetnu, kepribadian tertentu dan karakter moral tertentu. Ciri-ciri dari orang yang mempunyai mindset tetap adalah sebagai berikut:
- Mempunyai keyakinan bahwa intelegensi, bakat, sifat adalah sebagai fungsi hereditas/keturunan.
- Menghindari suatu tantangan
- Mudah menyerah
- Beranggapan usaha tidak ada manfaatnya
- Mengesampingkan kritik
- Merasa terancam dengan suksesnya orang lain
Komponen Mindset
Carol S Dweck (2006) menyatakan mindset mempunyai komponen pokok, antara lain:
Paradigma
Paradigma merupakan cara yang dipakai oleh seseorang dalam memandang sesuatu. Paradigman adalah sistem keyakinan dasar atau cara memandang dunia yang membimbing peneliti bukan saja dalam memilih metode tetapi juga cara-cara fundamental yang sifatnya ontologis dan epistomologis
Suatu paradigma bisa dipandang sebagai seperangkat kepercayaan dasar (atau yang ada di balik fisik yakni meta-fisik) yang sifatnya pokok atau prinsip utama. Suatu paradigma bisa dicirikan oleh respon pada tiga pertanyaan mendasar yakni pertanyaan ontologi, epistomologi dan metodologi (Guba, 1990:18)
Keyakinan Dasar
Keyakinan dasar merupakan kepercayaan yang melekat pada seseorang kepada sesuatu. Jika kita melakukan sesuatu yang diyakini, kita akan mengerjakan sesuatu dengan penuh hati. Keyakinan merupakan suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia ketika dia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya sudah mencapai kebenaran.
Karena keyakinan adalah suatu sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu benar atau keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran. Apabila keyakinan tidak ada maka keraguan akan muncul, dan kesalahan akan sering kali menghalangi. Keyakinan begitu penting dalam kehidupan seperti keyakinan dalam memeluk agama (Nova: 2011)
Nilai Dasar
Nilai dasar sikap, sifat dan karakter yang dijunjung tinggi oleh seseorang, sehingga menurut nilai-nilai tersebut seseorang dibatasi. Nilai atau value merupakan kepercayaan atau keyakinan yang dipraktekkan dalam bentuk perilaku orang dalam kehidupan sehari-hari.
Proses Terjadinya Mindset
Proses terjadinya mindset atau cara membentuk mindset bisa dilakukan beberapa langkah berikut:
Trenwatching
Di tahapan ini manajemen puncak melakukan pengamatan berbagai tren pemacu perubahan yang akan terjadi dimasa mendatang. Ada empat pemicu perubahan yang mempunyai dampak terhadap lingkungan organisasi.
Envisioning
Envisioning adalah kemampuan kita untuk menunjukkan dampak perubahan dalam lingkungan bisnis yang dikarenakan beberapa pemicu perubahan yang sudah dilakukan pengamatan dalam trendwatching.
Perumusan Paradigma
Oleh karena lingkungan organisasi digambarkan karakteristiknya sebagai lingkungan didalamnya customer, maka paradigma yang sesuai dengan lingkungan custome value strategy, suatu pandangan untuk bertumbuh ditetapkan oleh kemampuan organisasi tersebut dalam menyediakan value terbaik untuk customer.
Perumusan Mindset
Mindset tersusun dari tiga komponen yakni paradigma, keyakinan dasar dan nilai dasar. Oleh karena itu dalam perumusan mindset, sesudah paradigma dirumuskan, selanjutnya dirumuskan keyakinan dasar dan nilai dasar yang sesuai dengan paradigma tersebut.
Menurut paradigma customer value strategy, selanjutnya dibangun customer value mindset dan menurut paradigma pula continous improvement dibuat dalam dua mindset continious improvement mindset dan opportunity mindset.
Sumber :
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/12/pengertian-mindset-jenis-komponen-proses-terjadinya.html
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar