Antisipasi Banjir
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Antisipasi Banjir
Bencana banjir baru saja melanda sejumlah titik di wilayah Jabodetabek dan Banten. Salah satu faktor pemicu timbulnya banjir adalah curah hujan ekstrem. Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan ekstrem masih akan terjadi hingga 17 Januari 2020 di berbagai wilayah Indonesia. Nah, untuk mengantisipasi banjir, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan.
Mengutip situs BNPB, kejadian bencana banjir sangat bersifat lokal. Satu daerah bisa terlanda banjir dan daerah lainnya aman. Karena itu, informasi mengenai banjir yang resmi biasanya berasal dari institusi di daerah yang bertanggung jawab, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Kendati sifatnya bencana lokal, tetapi terkadang banjir juga dapat meluas dan melumpuhkan kehidupan perkotaan. Langkah antisipasi pun harus dilakukan baik sebelum, saat, dan pasca bencana banjir. Inilah beberapa antisipasi yang kamu perlu lakukan sebelum banjir melanda berdasarkan informasi yang diolah dari Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana – BNPB:
Mengetahui seluk beluk banjir di tempat tinggalmu
Jika mengamati kejadian banjir di awal tahun 2020 ini, tentu kamu bisa menilai betapa banjir dapat menimbulkan kerugian yang tak sedikit serta melumpuhkan aktivitas masyarakat. Maka, gak ada salahnya kamu mencari tahu tentang seluk beluk banjir khususnya yang berkaitan dengan tempat tinggalmu.
BNPB menyarankan untuk memahami istilah-istilah peringatan yang berhubungan dengan bahaya banjir, seperti Siaga I sampai dengan Siaga IV dan langkah-langkah apa yang harus dilakukan. Selain itu, cari tahu tingkat kerentanan di tempat tinggalmu, apakah berada di zona rawan banjir atau tidak.
Yang tak kalah penting, ketahui cara-cara untuk melindungi rumah dari banjir. Ketahui saluran dan jalur yang sering dilalui air banjir dan apa dampaknya untuk rumahmu.
Diskusi dengan keluarga
Diskusi dengan keluarga menjadi hal yang penting untuk mengantisipasi banjir. Bicarakan dengan anggota keluarga mengenai ancaman banjir dan rencanakan tempat pertemuan apabila anggota keluarga terpencar-pencar.
Cari tahu pula bantuan apa yang bisa diberikan apabila ada anggota keluarga yang terkena banjir. Selain itu, pahami kebutuhan-kebutuhan khusus anggota keluarga dan tetangga apabila banjir terjadi.
Berjaga-jaga tas siaga bencana
Memang, gak ada orang yang mau tertimpa bencana termasuk juga kamu bukan? Namun, berjaga-jaga menjadi hal yang tak akan sia-sia untuk meminimalisir dampak bencana. Salah satu yang bisa kamu lakukan adalah menyiapkan untuk ‘hidup mandiri’.
BNPB menyarankan untuk membuat persiapan untuk ‘hidup mandiri’ selama sekurangnya tiga hari. Siapkan tas siaga bencana serta persediaan makanan dan air minum.
Pahami bagaimana mengamankan kondisi rumah
Kamu juga sebaiknya memahami bagaimana mengamankan kondisi rumah untuk mencegah hal-hal yang buruk terjadi. BNPB menyarankan untuk mengetahui bagaimana mematikan air, listrik, dan gas. Perhatikan berbagai instrumen listrik yang dapat memicu bahaya jika bersentuhan dengan air banjir.
Itulah beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mengantisipasi datangnya bencana banjir. Beberapa hal penting lain yang dianjurkan BNPB yaitu mempertimbangkan asuransi banjir, menyimpan berbagai dokumen penting di tempat yang aman, serta melakukan persiapan untuk evakuasi, termasuk memahami rute evakuasi dan daerah yang lebih tinggi. Selain itu, BNPB juga menghimbau, buatlah catatan harta, dokumentasikan dalam bentuk foto, dan simpan dokumen tersebut di tempat yang aman.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Materi Kearsipan
Assalamualaikum,,,,Met Pagi temen sekalian diseluruh indonesia .... kali ini saya mau bagi2 ilmu siapa tahu ada yang perlu boleh langsung disedot,,,,Materi tentang Kearsipan ( saya dapet dariBIMTEK Arsip 2013 di Kota Bekasi ),,,Semoga membantu.... https://drive.google.com/file/d/1kRChH0nHzwsAXsbVuAzSWvlHCc9Bf_Mc/view?usp=sharing https://drive.google.com/file/d/1BWbWdyUK7cYH2_9JayyV5QZDmtJUOKmy/view?usp=sharing
ISTILAH DALAM KEPRAMUKAAN
A Istilah Pengertian Adik Panggilan untuk Pramuka yang lebih muda usia/tingkatannya Ambalan Penegak Satuan Pra-muka Penegak yang terdiri atas 4 – 5 sangga atau sekitar 40 orang penegak. Andalan Sebutan untuk pengurus Kwartir. Andik (sing.) Anak Didik. Sebutan untuk peserta didik Pramuka. Apel Upacara singkat. Biasaya untuk mengecek kesiapan anak buah. Api unggun Kegiatan dalam perkemahan dengan berkumpul di sekitar api untuk bergembira. Biasanya diawali dengan upacara penyalaan. B Istilah Pengertian Bahari Saka Bahari; Pramuka cinta kelautan; Kepramukaan yang diselenggarakan bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut, dengan penambahan ketrampilan khusus di bidang maritim dan kelautan. Bakti Husada Saka Bakti Husada; Pramuka cinta kesehatan. Kepramukaan yang diselenggarakan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dengan ketrampilan khusus di bidang medis dan kesehatan Bantara (bhs) Pengawal; Tingkatan Pertama SKU Pramuka Penegak. Bantu Tingkatan kedua SKU Siaga. Barung (bhs) Tempat penjaga ...
Sejarah Pramuka di Indonesia
Sejarah Pramuka di Indonesia Sejarah Pramuka di Indonesia terbilang unik sebab kemunculannya yang diwarnai dengan proses pasang surut dalam berorganisasi. Sangat wajar karena masa-masa awal tumbuhnya gerakan Pramuka di Indonesia adalah pada saat Indonesia masih mengalami proses penjajahan. Oleh karena itu, dalam pembahasan kita kali ini mengenai sejarah gerakan Pramuka di Indonesia akan kita bagi menjadi tiga masa, yaitu: gerakan pramuka pada masa penjajahan Belanda, Pramuka pada masa penjajahan Jepang, dan gerakan Pramuka setelah Indonesia Merdeka. Sejarah Pramuka Indonesia masa Penjajahan Belanda Ternyata, organisasi Pramuka Baden Powell sampai juga gaungnya ke Indonesia. Gerakan kepramukaan ini di bawa oleh Belanda ke Indonesia pada masa kolonial. Didirikanlah oleh Belanda organisasi kepanduan pertama di Indonesia yang diberi nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda). Istilah Padvinders ...
Komentar
Posting Komentar